Senin, 25 November 2013

Balla Lompoa - Rumah Adat Makassar

Balla lompoa adalah rumah adat Makassar/Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebelum dialihfungsikan sebagai Museum Balla Lompoa, rumah ini dulunya merupakan sebuah istanah yang dibangun pada tahun 1936 oleh Raja ke-35 yaitu Andi Mangimangi yang berkuasa pada tahun 1906-1946. Sekarang tempat ini juga berfungsi sebagai objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Rumah adat Makassar memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan rumah panggung dari suku lain di Indonesia. Bentuknya memanjang ke belakang, dengan tambahan di samping bangunan utama dan bagian depan (Paladang).

Inilah bagian-bagian dari Rumah adat Makassar itu :
  • Tiang utama (benteng). Biasanya terdiri dari 4 batang setiap barisnya. Jumlahnya tergantung jumlah ruangan yang akan dibuat tetapi pada umumnya, terdiri dari 3/4 baris benteng. Jadi, totalnya ada 12 batang benteng.
  • Pallangga yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyambung dari benteng di setiap barisnya.
  • Panjakkala yaitu bagian yang berfungsi sebagai pengait paling atas dari Benteng palind tengah tiap barisnya.
  • Pamakkang adalah bagian di atas langit - langit (eternit). Dahulu biasanya digunakan untuk menyimpan padi yang baru dipanen.
  • Kalle Balla adalah bagian tengah rumah dimana kita tinggal. Pada kale balla ini, ada titik sentral yang bernama pusat rumah (pocci balla).
  • Passiringang adalah bagian di bawah rumah, antara lantai rumah dengan tanah.

Balla Lompoa
 Balla Lompoa
 Balla Lompoa
 Balla Lompoa Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar