Sosial Kemasyarakatan
Bahasa
Bahasa yang umum digunakan adalah :
- Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.
- Bahasa Bugis
adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone
sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare
Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah
bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
- Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di
daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai
ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
- Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
- Bahasa Mandar
adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat,
tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara.
Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di
pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
- Bahasa Duriadalah
salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan yang masuk
dalam kelompok dialek Massenrempulu. Di antara kelompok Bahasa
Massenremplu, Bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan
bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung
Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja.
- Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir
dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir
Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau
Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung
Bawakaraeng.
Agama
Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.
Budaya dan Adat Istiadat
Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah
Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata
palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang
akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah
ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan,
masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari
budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili
adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah
kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar)
atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.
Jumlah penduduk
Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar
sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan
4.111.008 orang perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar